Peningkatan publikasi ilmiah menjadi target pemerintah Indonesia di bidang ilmu pengetahuan. Peningkatan jumlah publikasi secara signifikan mulai terjadi, dari yang semula hanya sebanyak 5.303 di tahun 2013 menjadi 30.924 di tahun 2018. Dari data yang diperoleh, jumlah publikasi Indonesia mengungguli jumlah publikasi beberapa negara Asean lainnya seperti Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina namun masih di bawah jumlah publikasi Malaysia.

Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat turut berperan serta aktif dalam mendongkrak jumalah publikasi dosen dan mahasiswa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Coaching Clinic dalam penulisan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal Internasional dan melaksanakan kuliah umum untuk mahasiswa Fakultas Kehutanan. Fakultas Kehutanan mengundang seorang dosen dari Malaysia, dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) yaitu Associate Profesor Dr. Azlan Kamari.

Dr. Azlan merupakan dosen muda dengan segudang prestasi. Dalam usianya yang masih terbilang muda (39 tahun), Dr. Azlan sudah menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal internasional yang terindek Scopus sebanyak 52 artikel, dengan H-Indek 13. Banyak penghargaan pun sudah disabetnya dalam kiprahnya sebagai peneliti di bidang kimia. Pada hari Jum’at, 19 Juli 2019, dosen-dosen Fakultas Kehutanan berkesempatan untuk sharing pengetahuan dan pengalaman tentang tips dan trik publikasi di jurnal internasional dengan Beliau dan dilanjutkan melakukan klinik manuskrip yang akan diterbitkan.

Selain dengan dosen, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengikuti kuliah umum dengan tema Graduate 4.0 VS Forestry 4.0. Dalam kesempatan itu, Dr. Azlan menggugah semangat mahasiswa untuk menjadi sarjana yang mumpuni dan mengikuti perkembangan jaman yang terjadi. Mahasiswa harus menguasai teknologi dan mengembangkan dirinya untuk menghadapi tantangan di masa depan. Mahasiswa sangat antusias dalam mengukuti kuliah umum tersebut. Pertanyaan-pertanyaan banyak dilontarkan oleh mahasiswa dan Dr. Azlan menanggapinya dengan santai namun mengena.

Rangkaian kegiatan Dr. Azlan di Fakultas Kehutanan, ditutup dengan kunjungan ke budidaya lebah di Kabupataen Banjar. Budidaya lebah yang dikelola oleh Syaifuddin yang juga mahasiswa Fakultas Kehutanan ini merupakan binaan Fakultas Kehutanan dalam program Pengembangan Desa Mitra tahun 2019-2021. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan adanya peningkatan publiksi ilmiah oleh dosen-dosen Fakultas Kehutanan, motivasi mahasiswa meningkat dalam belajar di bidang kehutanan, dan terjalinnya kerjasama penelitian antara peneliti-peneliti di Fakultas Kehutanan dan peneliti-peneliti dari UPSI, Malalysia.

[WRGF id=4692]