Kehutanan merupakan salah satu bidang ilmu yang berorientasi lapangan. Sehingga kegiatan perkuliahan atau praktikum di laboratorium saja dianggap belum cukup bagi mahasiswa-mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM untuk dapat memahami konsep-konsep kehutanan dengan baik. Sebelum mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM menyelesaikan studinya, mereka perlu untuk terjun langsung ke lapangan, untuk belajar tentang bagaimana menerapkan konsep-konsep kehutanan yang didapatkan di kampus ke dalam dunia kerja. Dalam hal ini, Fakultas Kehutanan ULM memiliki kurikulum khusus dan agenda rutin penempatan mahasiswa di berbagai instansi pemerintah dan perusahaan, dalam rangka menjalani kegiatan magang dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan magang ini sifatnya wajib bagi setiap mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM.

Kuliah pesangon magang Fakultas Kehutanan ULM, tanggal 22 Desember 2023

Pada awal tahun 2024 ini, kegiatan magang Fakultas Kehutanan ULM diikuti oleh sebanyak 116 peserta, dimana sebagian besar peserta magang ini merupakan mahasiswa-mahasiswa angkatan 2020. Mereka akan menjalani kegiatan magang selama lebih kurang 3 bulan, yaitu dari Januari 2024 hingga Maret 2024. Pada tahun 2024 ini, total ada 29 instansi pemerintah dan perusahaan yang bersedia menampung mahasiswa-mahasiswa magang Fakultas Kehutanan ULM. Sebelum mahasiswa-mahasiswa terjun ke instansi/perusahaan tempat mereka magang, mereka disiapkan dan dibekali terlebih dahulu dengan kuliah pesangon, yang dilaksanakan pada akhir tahun 2023 kemaren.

Supervisi magang di TN Sebangau, tanggal 4 Maret 2024

Kegiatan magang juga dipantau langsung oleh dosen-dosen Fakultas Kehutanan ULM melalui kegiatan supervisi. Meskipun tidak semua tempat mahasiswa magang dapat dikunjungi, mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan aksesibilitas tempat magang yang cukup jauh. Beberapa instansi pemerintah dan perusahaan yang sudah dilakukan kegiatan supervisi magang antara lain adalah Taman Nasional (TN) Sebangau (Kalimantan Tengah), PT. Jorong Barutama Greston (JBG) (Kabupaten Tanah Laut), KPH Tanah Laut (Kabupaten Tanah Laut), dan BPDASHL Barito (Banjarbaru). Pada saat supervisi, peserta magang juga diminta untuk mempresentasikan hasil pembelajaran dan pencapaian mereka selama kegiatan magang.

Supervisi magang di PT. JBG, tanggal 7 Maret 2024

Magang merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan dalam rangka mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di dalam kelas ke dalam dunia kerja. Magang merupakan salah satu cara bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dan mengetahui bagaimana lingkungan kerja di dunia nyata. Kegiatan magang bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga memperluas jaringan kerja, meningkatkan kemampuan beradaptasi, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang kehutanan. Kegiatan magang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat dan merasakan langsung proses kerja di lapangan, mulai dari penanaman pohon hingga penanganan masalah lingkungan yang terjadi di hutan.

Supervisi magang di KPH Tanah Laut, tanggal 7 Maret 2024

Selain itu, dengan melakukan magang, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan para ahli dan praktisi di bidang kehutanan. Hal ini dapat membantu mahasiswa dalam memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam upaya pelestarian dan keberlanjutan hutan. Selain itu, magang juga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa fakultas kehutanan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau lembaga yang mereka magang.

 

Supervisi magang di BPDASHL Barito, tanggal 13 Maret 2024

Pengalaman yang didapat selama magang dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa ketika mereka mencari pekerjaan setelah lulus. Dengan demikian, kegiatan magang bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan merupakan sebuah langkah yang penting dan harus dilakukan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman yang memadai sehingga mereka dapat siap terjun ke dalam dunia kerja dengan lebih percaya diri dan kompeten.