Dua Lokasi Perhutanan Sosial Binaan Fakultas Kehutanan ULM menjadi tempat Studi banding oleh Pelaku Perhutanan Sosial dari Sumatera
“MPG Suka Maju Liang Anggang” dan “HKm Ingin Maju Tebing Siring” yang merupakan binaan Fakultas Kehutanan ULM mendapat kunjungan dari para pelaku perhutanan sosial dari pulau Sumatera untuk melakukan studi banding. Kegiatan ini digagas oleh Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Sumatera dengan maksud meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta studi banding dalam rangka mendorong tumbuh dan berkembanganya usaha perhutanan sosial yang mandiri dan produktif dan bernilai ekonomi pasca izin akses kelola. Tujuan dari studi banding ini adalah:
- Melihat secara dekat pengelolaan dan pemanfaatan potensi kawasan oleh kelompok
- Menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengembangkan usaha perhutanan sosial
- Mempelajari manajemen kelompok
- Menumbuhkan kemandirian kelompok
Peserta studi banding berjumlah 57 orang yang berasal dari 4 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Setiap provinsi mengutus perwakilannya yang terdiri dari unsur Dinas Kehutanan Provinsi, KPH, Pokja PPS dan Kelompok Perhutanan Sosial.
MPG Suka Maju yang terletak di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kota Banjarbaru menjadi lokasi yang dikunjungi pada hari pertama, tanggal 24 Juli 2019. Peserta diperlihatkan bagaimana kelompok mengelola lahan gambut untuk mendapatkan hasil yang optimal melalui pola agroforestri tanaman keras seperti Petai dan Jelutung dengan tanaman bawah seperti bawang prei, seledri dan nenas, yang dikelola dengan pengaturan sumber daya air melalui pembuatan sekat kanal. Variasi usaha yang dijalankan oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) menjadikan anggota kelompok mandiri dan tidak tergantung pada satu jenis usaha saja, yaitu usaha Lebah Madu, Peternakan Bebek, Ikan dan Sapi. Konsep zero waste yang memanfaatkan limbah organik menjadi produk biopelet dan kompos juga menjadi daya tarik bagi peserta studi banding.
Pada hari kedua tanggal 25 Juli 2019, peserta mengunjungi lokasi HKm Ingin Maju yang terletak di desa Tebing Siring Kabupaten Tanah Laut. Pada kesempatan ini, disampaikan perjuangan kelompok bersama pendamping Fakultas Kehutanan ULM sejak awal pembentukan kelompok hingga sekarang. Peserta juga mendapatkan hal menarik lainnya yang berbeda dengan lokasi sebelumnya yaitu Pola usaha agroforestri karet dengan jenis-jenis MPTS dan tanaman bawah pada kawasan hutan lindung. Di samping itu, KUPS lebah madu, jamur, ternak sapi juga menjadi topik bahasan antara peserta dengan kelompok dan pendamping.
Peran penting pendamping dari akademisi pada kedua lokasi ini juga menjadi perhatian peserta. Akademisi sebagai lembaga yang menjamin netralitas telah mampu menjembatani kelompok dengan lembaga pemerintah, perusahaan dan donatur. Pola ini lah yang belum bisa dimaksimalkan oleh peserta di tingkat tapak masing-masing.
Kepala Bidang PKUPS BPSKL Wil. Sumatera selaku ketua rombongan, Bapak Ir. Fauzan, MM, mengatakan bahwa perkembangan perhutanan sosial di Kal-Sel khususnya pada 2 lokasi yang dikunjungi sangat baik dan telah menghasilkan manfaat dari aspek ekonomi dengan berbagai produknya, dari aspek lingkungan dan ekologi dengan tutupan lahan yang bagus dan dari aspek sosial budaya dengan kekompakan di antara kelompok. Pola ini akan coba dikembangkan di Sumatera dengan pendekatan tapak. Semangat dan kegigihan kelompok maupun pendamping dari Fakultas Kehutanan ULM dalam mengembangkan perhutanan sosial adalah hal yang utama yang patut dicontoh.
[WRGF id=4727]