Sabtu (27/08/2016). Menteri Lingkungan Hidup(LHK) dan Kehutanan RI , Dr. Siti Nurbayah mengunjungi desa binaan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016. Turut dalam dalam rombongan tersebut Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Dr. Hadi Daryanto, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan , Dr. Karliansyah, Kepala Biro Perencanaan dan beberapa staf dari Kementerian LHK. Kedatangan rombongan di desa Tebing Siring disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, beserta jajarannya, Rektor ULM, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M S, M.Si, Dekan Fakultas Kehutanan, Tim pembina desa, Dr. Mahrus Aryadi, Dr. Hamdani Fauzi, Trisnu Satriadi, MP, Kepala – kepala UPT Kementerian LHK di provinsi Kalimantan Selatan, ketua-ketua kelompok tani Kehutanan (Hutan Kemasyarakatan dan Hutan rakyat) serta masyarakat desa Tebing Siring dan sekitarnya.
Dr. Mahrus Ariyadi, selaku ketua Tim Pembina menjelaskan kepada rombongan mentteri bahwa kegiatan bina desa ini dimulai tahun 2011, merupakan kerjasama antara Fakultas Kehutanan ULM dengan Waseda University, Jepang, Japan International Forestry (JIFRO), Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, PT Bridge Stone . Kegiatan di desa Tebing Siring berupa Rehabilitasi Hutan Lindung Melalui Hutan Kemasyarakatan Berbasis Agroforestry.
Menteri LHK berkesempatan berdialog dengan masyarakat desa Tebing Siring dan juga Ketua-ketua Kelompok Tani Hutan, untuk mendapatkan masukan guna pengembangan lebih lanjut dari apa yang telah mereka lakukan.
Selesai pertemuan di desa Tebing Siring dilanjutkan dengan makan siang di pendopo kabupaten Tanah Laut, yang kemudian rombongan mengunjungi desa binaan Fakultas Kehutanan lainya, yaitu desa Telaga Langsang. Masyarakat desa ini melakukan program Hutan Rakyat dan bentuk Agroforestry (kombinasi tanaman hutan, tanaman semusim, tanaman pakan ternak, pemeliharaan sapi dan budidaya lebah madu).
Mayarakat kedua desa sangat bangga dan berterima kasih kepada Fakultas Kehutanan ULM besrta mitra kerjanya ; berkat binaan dan bimbingan mereka, kegiatan Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Rakyat yang mereka bangun mendapat perhatian khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu dengan dikunjunginya desa mereka oleh Menterfi LHK dan rombongan.
