Pada Senin tanggal 04 Oktober 2021 bertempat di Amanah Borneo Park telah dilaksanakan kegiatan WORKSHOP DAN WEBINAR NASIONAL : “PENGEMBANGAN ECOTOURISM BERBASIS KONSERVASI ALAM MERATUS GEOPARK”.
Sebagai pembicara dalam acara ini adalah Ir. Roy Rizali Anwar, ST.MT (Sekda Prov. Kalimantan Selatan), Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S. (Menristek 19 Okt 2011 – 20 Okt 2014), Dr. Kissinger, S.Hut, M.Si (Dekan Fakultas Kehutanan), Dr. Ir. H. Muhammad Helmi (CEO Shafwah Group) dan Didi Kaspi Kasim (Editor in Chief National Geographic Indonesia) dan di moderatori oleh Dr. Farid Sofyan MT.

Acara tersebut juga dilakukan dengan metode hybrid / campuran yaitu secara offline dengan dihadiri oleh unsur Pemerintahan Daerah (Provinsi dan Kab/Kota), Akademisi, Mahasiswa, Pengusaha dll dan juga secara online yaitu melalui media zoom meeting dengan dihadiri sekitar 257 orang pertisipan yang juga berasal dari berbagai kalangan dan daerah.

Acara dimulai oleh sambutan dan presentasi oleh Rektor ULM yang diwakili oleh WR IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas ULM bapak Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin. Beliau menyampaikan bahwa dalam konsep ekowisata yaitu ada perpaduan dalam Kelestarian Alam/Konservasi Lingkungan Hidup Berkelanjutan; adanya manfaat ekonomi atau kesejahteraan terhadap masyarakat sekitar dan Keutuhan Budaya Masyarakat yg terus terjaga.

Kemudian dilajutkan dengan Bapak Ir. Roy Rizali Anwar, ST.MT selaku Sekda Prov. Kalimantan Selatan yang mengatakan bahwa Meratus Geopark yang sudah menjadi Geopark Nasional akan ditingkatkan statusnya menjadi UNESCO Global Geopark untuk kedepannya.

Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S. yang merupakan Menristek 19 Okt 2011 – 20 Okt 2014 sendiri menjelaskan bahwa ekowisata sekarang ini semakin meningkat pesat dan masih perlu digali lagi.Beliau juga mengingatkan bahwa di asia tenggara menurut sebuah jurnal pada tahun 80 setiap bulan spesies yang ada berkurang 1-2 spesies. Sehingga konservasi tersebut sangat diperlukan sekali.

Didi Kaspi Kasim selaku Editor in Chief National Geographic Indonesia, memaparkan bahwa narasi yang membentuk destinasi wisata ditempat kita masih kurang. Walaupun sebenarnya destinasi kita sudah sangat baik. Dan beliau memaparkan bahwa masyarakat lah yang sangat berperan besar dalam hal ini dan dibantu oleh pemerintah setempat.

Dr. Kissinger, S.Hut, M.Si yang merupakan Dekan Fakultas Kehutanan menyebutkan bahwa senada dengan yang disampaikan oleh WR IV ULM mengenai konsep Ekowisata yang diibaratkan dengan sebuah perjalanan yang bertanggung jawab dimana terdapat aspek konservasi yang penting dalam ekosistem, disamping itu juga kita dapat menikmati alam dan budaya tanpa merusak lingkungan,dan terdapat unsur pendidikan disana serta terdapat peningkatan kesejahteraan di masyarakat.

Dr. Ir. H. Muhammad Helmi selaku CEO Shafwah Group menyampaikan bahwa beliau ingin turut serta dalam membangun pariwisata Indonesia berbasis kepada Suistanable Development Concept melalui Shafwah Holiday yang beliau miliki. Beliau menginginkan agar pemanfaatan wisata yang ada tidak menggangu dan merusak terhadap lingkungan sehingga bisa terus dinikmati oleh generasi penerus.

Pada acara itu juga dilakukan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Kehutanan yang diwakili oleh Dekan Fakultas Kehutanan Bapak Dr. Kissinger, S.Hut, M.Si dengan pihak National Geographic Indonesia yang diwakili oleh Bapak Didi Kaspi Kasim yang isinya antara lain mengenai Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Kehutanan dan Lingkungan; desiminasi dan transfer informasi melalui kuliah umum, workshop dan pelatihan; serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.