Forum Minat Teknologi Hasil Hutan (Fomitek) Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat diketuai oleh Syamsuddin melaksanakan Webinar dengan tema Pengembangan, Pemanfaatan Biomassa dan Kebun Benih dalam Rangka Mendukung Ketahanan Energi dan Ekonomi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani. Webinar dilaksanakan pada hari Kamis, 10 September 2020 pukul 09.00-12.15 wita secara daring melalui apalikasi zoom dan streaming di youtube pada link http://www.youtube.com/watch?v=j12zoXhtldk. Seminar dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc dengan sebelumnya sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Dr. H. Kissinger, S.Hut., M.Si. Tercatat peserta webinar sebanyak 360 orang dari berbagai pulau (tercatat dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua) dan dari berbagai instansi. Dalam webinar Fomitek diundang 4 narasumber dari beberapa instansi yang berkecimpung di bidang pengembangan dan pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi.

Narasumber pertama, sebagai keynote speaker, adalah Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S. Beliau adalah guru besar Fakultas Kehutanan ULM yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup (ke-8) pada tahun 2009-2011 dan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia (ke-11) 2011-2014. Materi yang disampaikan terkait Pembangunan Kebun Energi sebagai Pendukung Sumber Energi Berkelanjutan. Dalam hal ini, kelompok tani dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku energi biomassa untuk energi baru dan terbarukan. Pemateri kedua Ir. Prakoso, M.M. Beliau adalah Sekretaris Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek BRIN. Pengembangan dan pemanfaatan biomassa dilakukan melalui kolaborasi yang disebut Triple Helix antara pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Industri di bagian hilir. Pembicara yang ketiga adalah Ketua Perkumpulan Produsen Energi Biomassa Indonesia (PEBI), wakil ketua Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) dan Direktur Utama PT Babel Energi Solusindo. Dalam materinya disampaikan sumber energi baru dan terbarukan dari biopellet. Biopellet yang diproduksi berasal dari limbah industri penggergajian dan sudah diekspor ke banyak negara. Pemateri keempat, Dr. Ir. H. Muhammad Helmi, M.M, dari Fakultas Kehutanan ULM. Beliau juga seorang enterpreuner di bidang energi biomassa.  Materi yang disampaikan terkait Permintaan Pasar dan Industri Arang Kayu (BBQ Charcoal), Gambaran di Kalimantan Selatan. Industri arang kayu di Kalimantan Selatan memanfaatkan kayu Alaban (Vitex pubescens) sebagai bahan bakunya. Kayu alaban belum dibudidayakan di Kalimantan Selatan sehingga bisa menjadi peluang besar bagi kelompok tani untuk mensuplai kebutuhan bahan baku arang.

Dari kegiatan Webinar Fomitek dapat ditarik kesimpulan bahwa ketahanan energi dapat didukung dari sumber energi terbarukan antara lain dari energi biomassa yang sangat melimpah di Indonesia. Salah satu kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan suplai biomassa adalah dengan program pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani. Hal ini selain untuk tujuan pemenuhan kebutuhan biomassa juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga lebih sejahtera. Keberhasilan program ketahanan energi harus didukung dari berbagai pihak, mulai hulu sampai hilir. Dukungan pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya, peneliti dari perguruan tinggi dan litbang untuk inovasi dan pengembangannya, industri untuk hilirisasi, dan masyarakat sebagai pengguna dan juga penyedia bahan baku biomassanya.

Kegiatan dipandu oleh moderator dari minat THH Wiwin Tyas Istikowati, S.Hut., M.Sc., Ph.D dengan MC mahasiswa THH, Dahlia Pasaribu.  Pada kesempatan lain dijumpai, Ketua Laboratorium THH selaku pembina Fomitek yaitu Bapak Dr. Ir. Trisnu Satriadi, S.Hut, M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan Webinar ini sangat penting dilakukan terlebih dalam masa pandemi ini.  Keterlibatan langsung mahasiswa sebagai panitia juga diharapkan menambah wawasan terhadap topik yang diangkat serta lebih mengasah keterampilan mahasiswa dalam IT.  Harapan lainnya adalah dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur mengingat dua narasumber selain sebagai dosen, juga merupakan enterpreneur yang bergerak di bidang energi biomassa yang memiliki potensi pasar yang menjanjikan baik nasional maupun ekspor.

 

 

Kontributor: FOMITEK