Banjarbaru, 17 September 2024
Salah satu tujuan yang ingin dicapai di dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu tujuan 13, adalah Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action). Untuk menjawab tujuan ini, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan kebijakan dalam rangka pengurangan emisi Gas Rumah Kaca untuk mengendalikan perubahan iklim dengan program Nasional “Indonesia’s FOLU Net Sink 2030” sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 (https://www.menlhk.go.id/program/folu-net-sink/). Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan inisiatif penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan mencapai tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca. FOLU sendiri adalah singkatan dari “Forest and Other Land Use” yang mencakup pengelolaan hutan dan penggunaan lahan lainnya.
Terhadap institusi perguruan tinggi, Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 secara langsung menuntut adanya peran di dalam hal penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, kolaborasi dan kemitraan, inovasi dalam praktik kehutanan, advokasi kebijakan, dan peningkatan kesadaran masyakat. Sehubungan dengan hal ini, Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Seminar Nasional Kehutanan yang akan berlangsung pada tanggal 18 September 2024. Seminar ini mengangkat tema “Sinergisitas Para Pihak dalam Aksi Mitigasi Perubahan Iklim Berbasis Forestry and Other Landuse (FOLU) di Indonesia”. Kegiatan seminar ini rencananya juga akan diikuti dengan kunjungan bersama para pembicara dan para peserta seminar ke Miniatur Hutan Hujan Tropis (MH2T) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Seminar ini mengundang beberapa pembicara utama dari kalangan pejabat terkait, para pakar, dan praktisi. Diantaranya adalah Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, PT. Arutmin Indonesia, dan beberapa pakar dari Fakultas Kehutanan ULM sendiri. Di samping itu, seminar nasional ini juga mengundang para pemakalah untuk mempresentasikan hasil-hasil risetnya yang terkait dengan tema seminar. Ruang lingkup kajian yang akan dipresentasikan di acara seminar nasional ini antara lain kajian penelitian, pelaksanaan, dan metode aksi mitigasi perubahan iklim berbasis FOLU; perhutanan sosial, agroforestri dan keanekaragaman hayati, restorasi gambut dan pemulihan ekosistem mangrove dalam aksi mitigasi perubahan iklim berbasis FOLU; dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam aksi mitigasi perubahan iklim berbasis FOLU.
Melalui seminar ini, kami bertujuan untuk menjembatani kerjasama antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, akademisi, pemangku kepentingan, dan masyarakat, dalam upaya mengatasi tantangan perubahan iklim. Diskusi mendalam serta pertukaran pengetahuan diharapkan dapat melahirkan inovasi dan strategi yang efektif dalam pengelolaan sumber daya hutan dan lahan lainnya. Kami mengundang seluruh pihak yang berkepentingan untuk berpartisipasi dalam acara ini, guna memperkuat kolaborasi dalam mitigasi perubahan iklim di Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
Hormat kami,
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat