| Nama Modul | Pengantar |
| Tingkat modul, jika ada | |
| Kode, jika ada | FMKB202 |
| Subjudul, jika ada | - |
| Mata Kuliah, jika ada | FMKB202 Perubahan Iklim |
| Semester di mana modul diajarkan | Semester 7 |
| Penanggung jawab modul | Prof.Dr.Ir.Gt.Muhammad Hatta, M.S. |
| Pengajar | 1. Prof. Dr. Ir. Gt. Muhammad Hatta, M.S |
| 2. Prof. Udiansyah, M.Si., Ph.D |
| 3. Dr.Ir.Ahmad Jauhari., M.P |
| Bahasa | bahasa Indonesia |
| Kaitannya dengan kurikulum | |
| Jenis pengajaran, jam kontak | Jenis Pengajaran: Offline |
| Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester |
| Beban Kerja | Perkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit |
| Poin kredit | 3 SKS |
| Persyaratan sesuai peraturan pemeriksaan | 1. Terdaftar dalam mata kuliah |
| 2. Minimal kehadiran 80% pada mata kuliah |
| Prasyarat yang direkomendasikan | |
| Tujuan Modul/Hasil Belajar yang Diharapkan | Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat: 1) Mengaplikasikan konsep dan standar kualitas untuk konservasi alam dan manajemen satwa liar sesuai dengan perkembangan terbaru dan terbaik dalam Pengelolaan Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan; 2) menganalisis masalah yang terkait dengan perubahan iklim dan penyebab perubahan iklim yang terjadi; 3) Menggunakan metode yang tepat untuk menganalisis perubahan iklim yang terjadi sehingga dapat memecahkan masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim. |
| Isi | Para mahasiswa akan mampu: 1) Mengaplikasikan konsep dan standar kualitas manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur sesuai dengan perkembangan terbaru dalam Pengelolaan Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan; 2) memproses, menganalisis, dan menentukan keputusan yang tepat dalam perencanaan berdasarkan basis data dan informasi dengan pertimbangan logis, rasional, dan ilmiah; 3) Mengaplikasikan metode dan teknologi yang sesuai untuk memecahkan masalah pengelolaan hutan berkelanjutan (pengelolaan hutan berkelanjutan). |
| Persyaratan Pembelajaran dan Ujian | Kognitif:Tugasmasuk |
| |
| Psikomotor: Latihan |
| |
| Afektif: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha |
| Media digunakan | Alat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik |
| presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari |
| Referensi | Utama: |
| 1. Yanto Rochmayanto, Niken Sakuntaladewi, Lukas Rumboko Wibowo. 2014. Pengarus-utamaan Biaya Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan. Policy Brief |
| 2. Riza Pratama. 2019. Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi. Buletin Utama Teknik |
| 3. Nanin A dan Bambang T. 2011. Kajian Dampak Perubahan Iklim terhadap Kebakaran Hutan dan Deforestasi di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Penginderaan Jauh. |
| 4. Dian Agung Wicaksono, Ananda Prima Yurista. 2013. Konservasi Hutan Partisipatif Melalui REDD+ (Studi Kasus Kalimantan Tengah Sebagai Provinsi Percontohan REDD+). Jurnal Wilayah dan Lingkungan. |
| 5. Satuan Tugas Persiapan Kelembagaan REDD+ Indonesia. 2012. Strategi Nasional REDD+. www.satgasreddplus.org |
| 6. CIFOR 2010 REDD: Apakah itu? Pedoman CIFOR tentang hutan, perubahan iklim dan REDD. CIFOR, Bogor, Indonesia. |
| 7. REDD di Indonesia, ke mana akan melangkah? Studi tentang kebijakan pemerintah dan kerentanan sosial masyarakat / Penyunting: Mumu Muhajir. –Ed.1. –Jakarta: HuMa, 2010 |
| 8. Kebijakan sosial ekonomi inovatif untuk meningkatkan kinerja lingkungan: Imbal jasa lingkungan Publikasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Hak cipta© Perserikatan Bangsa-Bangsa 2009 ST/ESCAP/2560 |
| 9. Sacha Amaruzaman, Beria Leimona, Lisa Tanika. 2018. Panduan Pelaksanaan Instrumen Ekonomi Pembayaran Dan Kompensasi/Imbal Jasa Lingkungan |
| Tambahan: |
| 1. Membumikan Program Redd+ Di Kalimantan Timur Editor: Sulistya Ekawati I Wayan Susi Dharmawan Wahjudi Wardoyo Teddy Rusolono Syaiful Anwar Subarud. IPB Press 2019. |
| 2. Khopiatuziadah. 2010. Konsep Imbal Jasa Lingkungan Dalam Penyelenggaraan Konservasi Tanah dan Air. Jurnal RechtsVinding Online. |