| | |
| Nama Modul | Pengantar |
| Tingkat modul, jika ada | |
| Kode, jika ada | FMBB201 |
| Subjudul, jika ada | - |
| Mata Kuliah | FMBB201 Perhutanan Sosial |
| Semester modul diajarkan | Semester 5 |
| Penanggung Jawab | Hafizianor, S.Hut, MP |
| Pengajar | 1. Hafizianor, S.Hut, MP |
| 2. Ir. Setia Budi Peran, MP |
| 3. Assyifa S.Hut, MP |
| 4. Rina Muhayah, S.Hut, MP |
| Bahasa | bahasa Indonesia |
| Hubungan Kurikulum | |
| Jenis Pengajaran dan Kontrak | Jenis Pengajaran: Online |
| Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester |
| Beban Kerja | · Materi pembelajaran di eLearning: sinkron 2 x 20 menit |
| · Ceramah dan diskusi : sinkron 2 x 30 menit |
| · Pembelajaran Mandiri dan Tugas Terstruktur : 2 x 120 menit |
| SKS | 3 SKS |
| Persyaratan berdasarkan peraturan penilaian | 1. Terdaftar dalam kursus ini |
| 2. Minimal kehadiran 80% pada kursus ini |
| Persyaratan rekomendasi | |
| Tujuan Modul/Hasil Pembelajaran yang ingin Dicapai | Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu: 1) Menerapkan pengetahuan dasar perhutanan sosial di bidang kehutanan dan mengaitkannya dalam kebijakan, pembangunan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya hutan hujan tropis secara berkelanjutan; 2) Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam menganalisis pengelolaan hutan konvensional dan perhutanan sosial melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyampaikan kepada komunitas ilmiah dan masyarakat; 3) Menerapkan sistem pengelolaan perhutanan sosial pada hutan hujan tropis basah dengan pendekatan multidisiplin melalui aspek sosial ekonomi, budaya masyarakat, biofisik, dan geospasial. |
| Isi | Mahasiswa mampu: 1) Menerapkan ilmu-ilmu dasar kehutanan dan mengaitkannya dalam pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya hutan hujan tropis secara berkelanjutan; 2) Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyampaikannya kepada komunitas ilmiah dan masyarakat; 3) Menerapkan sistem pengelolaan hutan hujan tropis basah dengan pendekatan multidisiplin melalui aspek sosial ekonomi, budaya masyarakat, biofisik, dan geospasial. |
| Persyaratan pembelajaran dan ujian serta bentuk ujian | Kognitif: Tugas |
| Psikomotor: Latihan |
| Afektif : Dinilai dari unsur/variabel prestasi yaitu (a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa), (b) Tepat waktu, (c) Upaya. |
| Media | Perkuliahan dan diskusi daring melalui Zoom Meeting atau Gmeet dan forum diskusi di E-Learning Simari |
| Referensi | Utama: |
| 1. Sahide, MAK (2001). Buku Ajar Perhutnan Sosial: Dari Tradisi, Diskursus Hingga Praktek. Universitas Hasanuddin Edmunds, DS, & Wollenberg, EK (Eds.). (2013). Pengelolaan hutan lokal: dampak kebijakan devolusi. Routledge. |
| 2. Agarwal, B. (2001). Pengecualian partisipatif, hutan kemasyarakatan, dan gender: Sebuah analisis untuk Asia Selatan dan kerangka konseptual. Perkembangan dunia, 29(10), 1623-1648. |
| 3. Bachtiar, Wardi. 2006. Sosiologi Klasik; Dari Comte Hingga Parsons. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. hal.362. |
| 4. Jones, Pip, 2010. Pengantar Teori-Teori Sosial; Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. hal.297. |
| Tambahan: |
| 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial |
| 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananNomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan |
| 3. Ritzer, George. 1985.Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. CV. Rajawali. Jakarta. hal.181 |
| | 4. Simon, Hasanu. 2001. Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat; Teori dan Aplikasi pada Hutan Jati di Jawa. Penerbitan BIGRAF. Yogyakarta. hal.229. |
| 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. |
| | |