51.        FMKB 303 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Nama ModulPengantar
Tingkat modul, jika ada
Kode, jika adaFMKB303
Subjudul, jika ada-
Mata KuliahFMKB303 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Semester modul diajarkanSemester 5
Penanggung JawabProf.Dr. H.Ir.Syarifuddin Kadir, M.Si
Pengajar1.    Prof.Dr.H.Ir. Syarifuddin Kadir, M.Si
2.    Badaruddin, S.Hut, MP
3.    Dr.Ir. Eko Rini Indrayatie, MP
Bahasabahasa Indonesia
Hubungan Kurikulum
Jenis Pengajaran dan KontrakJenis Pengajaran: Tatap Muka & Daring
Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester
Beban KerjaPerkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit
SKS3 SKS
Persyaratan berdasarkan peraturan penilaian1. Terdaftar dalam kursus ini
2. Minimal kehadiran 80% pada kursus ini
Persyaratan rekomendasi
Tujuan Modul/Hasil Pembelajaran yang ingin DicapaiMelalui mata kuliah ini mahasiswa mampu: 1) menjelaskan pengertian DAS; 2) Memahami dan menganalisis Parameter Daerah Aliran Sungai dan Spasial Kritis; 3) Memahami, menjelaskan, dan menganalisis Upaya Konservasi Tanah dan Air; 4) Menganalisis Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
IsiPejantanpeserta mampu: 1) Menguasai konsep teoritis keberadaan dan peran serta fungsi kawasan hutan terhadap ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan; 2) Mengidentifikasi dinamika ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan, serta menganalisis dan menyusun gambaran kondisi komponen siklus hidrologi: kualitas air berdasarkan baku mutu fisik, kimia, dan biologi; 3) Mampu mengolah, menganalisis dan menentukan keputusan yang tepat dalam perencanaan berbasis database dan informasi dengan pertimbangan logis, rasional, dan ilmiah; 4) Memutuskan pentingnya keberadaan dan manfaat serta peran kawasan hutan dalam kaitannya dengan potensi ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya air, dan memberikan alternatif solusi upaya dan tindakan untuk mempertahankan keberadaan kawasan hutan secara mandiri/dalam kelompok, dan bertanggung jawab untuk mencapai hasil.
Pejantankamu dan pemeriksaanCognitive: Tugas
Rperlengkapan dan bentuk ujian
Psychomotor: Latihan
Affective: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha
MediaAlat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik
presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari
ReferensiUtama:
1.       Asdak C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai . Yogyakarta: Pers Universitas Gadjah Mada.
2.       Dooge IHSG. 1973. Teori Linier Sistem Hidrologi. Buletin Teknis No. 1468. Washington : Departemen Pertanian Amerika Serikat.
3.       Departemen Kehutanan. 1994. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah
4.       Daerah Aliran Sungai Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, Jakarta.
5.       Manan, S. 1979. Pengaruh Hutan dan Manajemen DAS. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB. bogor.
6.       Paembonan, S. 1983. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Pengaruh Hutan. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unhas, Ujung Pandang.
7.       Wunder, S. 2005. Pembayaran jasa lingkungan: Beberapa mur dan baut. Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR). Bogor, Indonesia.
8.       Linsley RK, Kohler MA, Paulhus JLH. 1982. Hidrologi Untuk Insinyur. Hermawan Y, penerjemah; Sianipar Y, Haryadi E, penyunting.
9.       Jakarta: Penerbit Erlangga. Terjemahan dari: Hidrologi untuk Insinyur.
10.   Ruslan, M. 1992. Sistem Hidrolgi Hutan Lindung DAS Riam Kanan Kalimantan Selatan. Disertasi Fakultas Pascasarjana IPB, Bogor.
11.   Schulz EF. 1980. Masalah Hidrologi Terapan. Ed Ke-6. Fort Collins, Colorado: Pub Sumber Daya Air
Tambahan:
1.       Badaruddin., Kadir, S., Sirang,K. 2017. Peningkatan Daya Dukung DAS Satui Dalam Rangka Pengendalian Banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Laporan Akhir. Hibah Kompetensi. Banjarmasin
2.       Badaruddin., Kadir, S. 2020. Analisis Tutupan Lahan dan Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di DAS Kintap Provinsi Kalimantan Selatan. Laporan Akhir. Penelitian Program Dosen Wajib Meneliti, Banjarmasin
3.       Paimin, Sukresno dan Pramono, IB 2009. Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Tropenbos Internasional Indonesia. Balikpapan.
4.       Departemen Kehutanan. 1994. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Daerah Aliran Sungai Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, Jakarta
5.       Departemen Kehutanan RI.2004. Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Nomor : SK.167/V-SET/2004. tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Data Spasial Lahan Kritis. Jakarta.
6.       Departemen Kehutanan RI., dan Universitas Gajah Mada. 2007. Sistim Standar Operasi Prosedur (SSOP) Pengendalian bencana Banjir dan Tanah Longsor. Jakarta
7.       Departemen Kehutanan RI. 1998. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi dan Konservasi Tanah. Jakarta.
8.       Kadir,S. 2002. Pengelolaan DAS Terpadu di Kawasan Lindung Riam Kanan Provinsi Kalimantan Selatan, Jurnal Tropika. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang 10 (1): 87-99.
9.       ______. 2003. Analisis Kesesuaian Lahan Kawasan Lindung DAS Riam Kanan Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Tropika. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. 11 (1): 77-84.
10.   ______, 2006. Analisis Kemampuan Lahan d Areal HPH PT Kodeco Timber Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, Jurnal Anterior, Universitas Muhammadiyah. Palangka Raya. 6 (1): 8 -14.
11.   ______. 2006. Analisis Tingkat Kekritisan Pada Sub-Sub DAS Tabalong Sub DAS Negara Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, Jurnal Anterior Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Edisi Khusus 1 - 5.
12.   ______. 2008. Kajian Kajian Tingkat Bahay Erosi di Sub-DAS Teweh DAS Barito Provinsi Kalimantan Tengah, Jurnal Hutan Tropis Borneo: Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangukrat. 9 (22): 49 - 54.
13.   ______. 2011. Kajian Karakteristik Sub-DAS Negara DAS Barito Provinsi Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional PERTETA, Peranan Pertanian dalam Mendukung Pertanian Industrial Berkelanjutan, Jember 21-22 Juli 2011: hal 656 - 665.
14.   Kadir, S., Rayes, ML, Ruslan, M., dan Kusuma, Z. 2013. Infiltrasi Untuk Pengendalian Kerentanan Banjir Studi Kasus Perkebunan Karet Masyarakat Dayak Deah di Negara, Academic Research International. Ilmu Pengetahuan Alam dan Terapan. 4 (5):1–13. http://www.savap.org.pk.
15.   Kadir,S.Badaruddin.,Nurlina. 2015. Penilaian Karakteristik DAS Tabunio Untuk Mewujudkan Kondisi Lahan Produktif Secara Berkelanjutan di Kabupaten Tanah Laut. Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Pengembangan dan Peningkatan Tujuh Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Tinggi di Indonesia. Banjarmasin.
16.   Kadir,S.Badaruddin.,Nurlina. 2019. Teknologi Dan Manajemen Pengendalian Kebencanaan Banjir Untuk Meningkatkan Daya Dukung DAS Maluka Kalimantan Selatan. Laporan Akhir. Institusi Penelitian Strategi Nasional. Banjarmasin.