33.        FMKB 106 Pemanenan Hasil Hutan
Nama ModulPengantar
Tingkat modul, jika ada
Kode, jika adaFMKB106
Subjudul, jika ada-
Mata KuliahFMKB 106 Pemanenan Hasil Hutan
Semester modul diajarkanSemester 5
Penanggung JawabIr. H. Kurdiansyah, MP
Pengajar1.      Ir. H. Kurdiansyah, MP
2.      Ir. H.Gt. AR. Thamrin, MP
3.      Ir. M.Faisal Mahdi, MP
Bahasabahasa Indonesia
Hubungan Kurikulum
Jenis Pengajaran dan KontrakJenis Pengajaran: Tatap Muka & Daring
Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester
Beban KerjaPerkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit
SKS3 SKS
Persyaratan berdasarkan peraturan penilaian1. Terdaftar dalam kursus ini
2. Minimal kehadiran 80% pada kursus ini
Persyaratan rekomendasi
Tujuan Modul/Hasil Pembelajaran yang ingin DicapaiDengan menempuh mata kuliah ini mahasiswa mampu: 1) menguasai konsep teoritis pemanenan hasil hutan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sumber daya alam dalam berbagai kepentingan; 2) menerapkan peraturan perundang-undangan pokok kehutanan tentang pembagian fungsi hutan, dalam pelaksanaan pemanenan hasil hutan di lapangan; 3) menerapkan peraturan pada sistem TPTI dan kegiatan pemanenan hasil hutan
IsiPejantanpeserta mampu: 1) menerapkan konsep dan standar mutu pengelolaan hutan/hasil hutan teknologi/silvikultur sesuai dengan perkembangan terkini dan terhebat dalam Pengelolaan Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan; 2) menyusun rekomendasi penyelesaian permasalahan kehutanan dengan menggunakan konsep pengelolaan hutan/teknologi hasil hutan/silvikultur secara komprehensif dan prosedural berdasarkan pemahaman multidisiplin dan interdisipliner kehutanan; 3) penerapan hutan hujan tropis basah sistem pengelolaan dengan pendekatan multidisiplin melalui aspek sosial ekonomi, budaya, biofisik, dan geospasial
Persyaratan Pembelajaran dan UjianCognitive: Tugas
Psychomotor: Latihan
Affective: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha
MediaAlat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik
presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari
ReferensiUtama:
1.       UUPK no 41 tahun 1999, KLHK
2.       Dephut, 1989. Pedoman TPTI. Jakarta
3.       Dephutbun, 2000. Prinsip dan praktik pemanenan hasil hutan di Indonesia
4.       Dephut 2001, prosiding. Lokakarya penebangan hutan ramah lingkungan menujunpengelolan hutan berkelanjutan, jakarta
5.       Dephut, 1992. SK dirjen PH no. 230/Kpts/IV-TPHH/1992 tentang petunjuk teknis tata usaha kayu. Jakarta
6.       Dykstra, DP dan R. Hemrich., 1995. Kode model praktik pemanenan hutan FAO, FAO, Roma
7.       Elias. 2002. Mengurangi Dampak Logging jilid 1 dan 2. Pers IPB, Bogor
8.       Elias. 1994. Teknik Perencanaan Pembukaan Wilayah Hutan, Spesifikasi dan Standar Teknis Jalan Hutan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
9.       Perum Perhutani, 1990. Instruksi penyelenggaraan tebang habis hutan jati, Jakarta
10.   Perum perhutni, 1993. Pedoman Pembagian batang kayu bulat jati, jakarta
11.   Kurdiansyah. Dkk. 2005. Pemanenan Hasil Hutan. Program Peningkatan Kualitas ISS dan Jurusan UNLAM 2005.
Tambahan:
1.       Bambang Pranggodo. 1980. Teknik Kehutanan (Diklat). Pusat Pendidikan Kehutanan Cepu. Direksi Perum Perhutani
2.       John G.Haygreen (ed). 1986. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu Pengantar. Universitas Gadjah Mada Prees
3.       PT. Sumalindo lestari jaya, 2004. Implementasi RIL dalam perspektif pengelolaan hutan lestari, seminar, peluang dan tantangan penerapan RIL , Palangkaraya
4.       Zainal Arifin. 1974. Teknik Pembuatan Jalan dan Pengangkutan Kayu pada PT. BFI di Kalimantan Timur. Laporan no.32 LPHH Bogor
5.       Kurdiansyah (ed). 2005. Keteknikan Kehutanan. Program Peningkatan Kualitas ISS dan Jurusan UNLAM 2005.
6.       Slamet Mulyono, 1995. Bahan bacaan MK eksploitasi hutan, Unmul, Samarinda.