75. FMBK 407 Kultur Jaringan
Nama ModulPengantar
Tingkat modul, jika ada
Kode, jika adaFMBK407
Subjudul, jika ada-
Mata Kuliah, jika adaFMBK407 Kultur Jaringan
Semester di mana modul diajarkanSemester 7
Penanggung jawab modulDra. Eny Dwi Pujawati, M.Si
Pengajar1.    Dra. Eny Dwi Pujawati, M.Si
2.    Adistina Fitriani, S. Hut, MP
Bahasabahasa Indonesia
Kaitannya dengan kurikulum
Jenis pengajaran, jam kontakJenis Pengajaran: Offline
Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester
Beban KerjaPerkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit
Poin kredit3 SKS
Persyaratan sesuai peraturan pemeriksaan1. Terdaftar dalam mata kuliah
2. Minimal kehadiran 80% pada mata kuliah
Prasyarat yang direkomendasikan
Tujuan Modul/Hasil Belajar yang DiharapkanSetelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat: 1) Memahami prinsip-prinsip dasar kultur jaringan, dan dapat menjelaskan berbagai fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam teknik kultur jaringan, serta menjelaskan berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan kultur jaringan; 2) Melakukan berbagai tahap dalam pelaksanaan kultur jaringan seperti pembuatan media tanam, sterilisasi eksplan, penanaman (inokulasi) eksplan, dan mengevaluasi budaya serta cara mengatasinya; 3) Mampu menggunakan berbagai teknik kultur jaringan untuk pasokan biji unggul dalam jumlah besar dan seragam guna mendukung pengembangan hutan.
IsiMahasiswa akan dapat: 1) Mengaplikasikan konsep dan standar kualitas manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur sesuai dengan perkembangan terbaru dalam Manajemen Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan; 2) Mampu memproses, menganalisis, dan menentukan keputusan yang tepat dalam perencanaan berdasarkan basis data dan informasi dengan pertimbangan logis, rasional, dan ilmiah; 3) Menggunakan metode dan teknologi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah manajemen hutan yang berkelanjutan.
Persyaratan Pembelajaran dan UjianKognitif:Tugasmasuk
Psikomotor: Latihan
Afektif: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha
Media digunakanAlat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik
presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari
ReferensiMain:
1.       D. F. Wetherrel. 1982. Propagasi Tanaman. IKIP Semarang Press.
2.       Edwin F. George and Paul D. Sherington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Handbook and Directory of Commercial Laboratories. Exegetics Limited. England.
3.       Livy Winata Gunawan. 1995. Teknik Kultur in Vitro dalam Holtikultura. Penebar Swadaya. Jakarta.
4.       Moeso Suryowinoto. 1996. Pemuliaan Tanaman secara in Vitro. Kanisius. Yogyakarta.
5.       R. L. M. Pierik. 1987. In Vitro Culture of Higher Plants. Martinus Nijhoff Publisher. Dordrecht-Boston;Lancaster.
Tambahan:
1.       Park. S. 2021. Plant Tissue Culture Techniques and Experiments. 4th Ed. Academic Press. Amsterdam
2.       Gamborg, O.L., & G. C. Phillips. 1995. Plant Cell, Tissue, and Organ Culture: Fundamental Methods. Springer-Verlag Berlin
3.       Bhojwani, S.S. & P. K. Dantu. 2013. Plant Tissue Culture: An Introductory Text. Springer New Delhi
4.       Davey, M. R., and P. Anthony. 2010. Plant Cell Culture
5.       Essential Methods. Wiley-Blackwell. West Sussex.
6.       Smith. R.H. 2013. Plants Tissue Culture Techniques and Experiment. 3rd Ed. Academic Press. Amsterdam.