Kegiatan membuat handicraft Purun telah dilakukan sejak lama oleh Masyarakat Kalimantan Selatan. Salah atu kelompok yang menggeluti kegiatan anyaman Purun adalah kelompok TK-PPEG “Qolbin Salim” desa Pabaungan Hulu Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Produk yang dihasilkan mitra antara lain: Tas aneka bentuk, Topi, tempat tissue, bakul dan tikar.

Desa Mitra (Pabaungan Hulu) memiliki lahan gambut yang cukup luas dan sebagian besar ditumbuhi pohon Rumbia. Daun rumbia umumnya hanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuat atap. Pemanfaatan daun rumbia menjadi hiasan habdicraft Purun menjadi peluang peningkatan nilai tambah daun Rumbia serta nilai tambah handicraft Purun.

Kegiatan yang dilakukan dalam Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) ULM ini yaitu sosialisasi, demontrasi, pelatihan dan pendampingan pada kelompok pengeajin. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang manfaat daun Rumbia, peluang usaha dari daun hiasan daun Rumbia dan daya saing produk handicraft Purun dengan hiasan bahan alam daun Rumbia.

Kegiatan demontrasi dan pelatihan dilakukan dengan pengenalan bahan dan alat, proses pembuatan desain hiasan, proses pengawetan, proses pewarnaan dan proses merangkai bagian-bagian daun rumbia menjadi pola tertentu serta proses menghias Purun dengan hiasan yang telah dibuat. Hiasan dapat berupa bunga, Binatang, bentuk-bentuk unik dan lain-lain.

Pada kesempatan ini juga, Tim Pengabdi telah memberikan bantuan mesin Cangklong untuk menunjang kelompok membuat handicraft dengan berbagai bahan. Berbagai alat dan bahan juga diberikan guna mendukung kegiatan Perempuan dalam menyokong perekonomian keluarga dengan usaha kerajinan Purun.