| Nama Modul | Pengantar |
| Tingkat modul, jika ada | |
| Kode, jika ada | FMKB511 |
| Subjudul, jika ada | - |
| Mata Kuliah, jika ada | FMKB511 Hama dan Penyakit Hasil Hutan |
| Semester di mana modul diajarkan | Semester 7 |
| Penanggung jawab modul | Ir. Diana Ulfah, MP |
| Pengajar | 1. Ir. Diana Ulfah, MP |
| 2. Ir. Lusyiani, MP |
| 3. Dr. Ir. Trisnu Satriadi, S.Hut, M,Si |
| Bahasa | bahasa Indonesia |
| Kaitannya dengan kurikulum | |
| Jenis pengajaran, jam kontak | Jenis Pengajaran: Offline |
| Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester |
| Beban Kerja | Perkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit |
| Poin kredit | 3 SKS |
| Persyaratan sesuai peraturan pemeriksaan | 1. Terdaftar dalam mata kuliah |
| 2. Minimal kehadiran 80% pada mata kuliah |
| Prasyarat yang direkomendasikan | |
| Tujuan Modul/Hasil Belajar yang Diharapkan | Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat: 1) menjelaskan faktor-faktor yang merusak kayu; 2) menjelaskan jenis-jenis hama kayu; 3) menjelaskan jenis-jenis penyakit kayu; 4) mampu menganalisis teknik pengendalian. |
| Isi | Mahasiswa akan dapat: 1) Menerapkan konsep dan standar kualitas manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur sesuai dengan perkembangan terbaru dalam Pengelolaan Hutan Hujan Tropis Basah yang Berkelanjutan; 2) Menyusun rekomendasi untuk memecahkan masalah kehutanan menggunakan konsep manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur secara komprehensif dan prosedural berdasarkan pemahaman multidisiplin dan lintas disiplin tentang kehutanan; 3) Mampu menerapkan metode dan teknologi yang sesuai untuk memecahkan masalah manajemen hutan berkelanjutan. |
| Persyaratan Pembelajaran dan Ujian | Kognitif:Tugasmasuk |
| |
| Psikomotor: Latihan |
| |
| Afektif: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha |
| Media digunakan | Alat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik |
| presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari |
| Referensi | Utama: |
| 1. Abdurrochim S. dan Herman H. 1983. Cara Pencegahan Jamur Perusak Kayu. Proceeding Pertemuan Ilmiah Pengawetan Kayu. Penerbit Pusat Penelitian |
| 2. Dumanau, J.F. 1984. Mengenal Kayu. P.T. gramedia Jakarta. |
| 3. Fengel dan Wegener. 1995. KAYU : Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-reaksi. Gadjah mada University Press. Yogyakarta. |
| 4. Haygreen, J.G. dan Bowyer, J.L. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu Pengantar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. |
| 5. Hunt, G.M. and Garratt, G.A. 1986. Pengawetan Kayu. Terjemahan. Edisi Pertama oleh Ir. M. Jusuf. C.V. Akademika Pressindo. Jakarta. |
| 6. Kollman, F.F.P. 1968. Principles of Wood Science and Technology. Solid Wood. Vol. I. Spring ervering Berlin Heidelberg, New York. |
| 7. Muslich, M. 1986. Beberapa Jenis Marine Borers di Indonesia dan Permasalahannya. Sylva Tropika Vol. I No. 2. Balitbang Kehutanan Bogor. |
| 8. Muslich, M. dan Sumarni, G. 1987. Pengaruh Salinitas terhadap Serangan Penggerek Kayu di Laut pada Bebrapa Jenis Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. A No. 2. Balitbang Kehutanan Bogor. |
| 9. Nandika, Rismayadi dan Diba. 2003. Rayap Biologi dan Pengendaliannya. Universitas Muhammdiyah Surakarta. |
| 10. Nicholas, D.D. 1987. Kemunduran (Deteriorasi) Kayu dan Pencegahannya dengan Perlakuan Pengawetan. Airlangga University Press. Yogyakarta. |
| 11. Phansin, A.J. and Carl de Zeuw. 1964. Text Book of Wood Techonology. Vol. I. McGraw Hill Book Company. New York. |
| 12. Renwarin dan Remewata. 1994. Pendugaan Laju Pertumbuhan Eksponensial Serangan Marine Borers pada Kayu Cina (Podocarpus blumeii Endl). Manokwari. |
| 13. Suhirman, Sumarni dan Muslich. 1983. Marine Borers di Indonesia. Pertemuan Ilmiah Pengawetan Kayu (Proceeding) di Jakarta. |
| 14. Tambunan, B. dan Nandika, D. 1989. Deteriorasi Kayu oleh Faktor Biologis. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Nogor. |
| 15. Tarumingkeng, R.C. 1993. Manajemen Hama Hasil Hutan Berwawasan Lingkungan. Makalah Dipresentasikan pada Seminar Nasional Pengendalian Hama Berwawasan Lingkungan sebagai Pendukung Pembangunan Nasional. Jakarta. |
| 16. Muljowati, J.S. 2015. Jamur sebagai Pangan Fungsional. Penyuluhan Jamur pangan di Desa Argo peni, Kecamatan Ayah, Kabupaten kebumen. Rabu, 18 Februari 2015 |
| 17. Fitria, 2008. Pengolahan Biomassa Berlignoselulosa secara Enzimatis dalam Pembuatan Pulp: Studi Kepustakaan. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 9 No.2 (Agustus 2008) 69 – 74. |