| Nama Modul | Pengantar |
| Tingkat modul, jika ada | |
| Kode, jika ada | FMKB201 |
| Subjudul, jika ada | - |
| Mata Kuliah, jika ada | FMKB201 Ekowisata dan Layanan Lingkungan |
| Semester di mana modul diajarkan | Semester 7 |
| Penanggung jawab modul | Dr. Ir. Mochamad Arief Soendjoto, M.Sc |
| Pengajar | 1. Dr.Ir.Mochamad Arief Soendjoto,M.Sc. |
| 2. Dr.H. Abdi Fithria,S.Hut.MP. |
| 3. Dr.H.Kissinger,S.Hut.Msi |
| 4. Khairun Nisa, S.Hut.M.P |
| Bahasa | bahasa Indonesia |
| Kaitannya dengan kurikulum | |
| Jenis pengajaran, jam kontak | Jenis Pengajaran: Offline |
| Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester |
| Beban Kerja | Perkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit |
| Poin kredit | 3 SKS |
| Persyaratan sesuai peraturan pemeriksaan | 1. Terdaftar dalam mata kuliah |
| 2. Minimal kehadiran 80% pada mata kuliah |
| Prasyarat yang direkomendasikan | |
| Tujuan Modul/Hasil Belajar yang Diharapkan | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:1. Mengaplikasikan ilmu ekowisata dan layanan lingkungan serta menghubungkannya dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan berkelanjutan sumber daya hutan hujan tropis.2. Mengaplikasikan konsep dan standar kualitas ekowisata dan layanan lingkungan sesuai dengan perkembangan terbaru dalam Manajemen Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan.3. Memproses, menganalisis, dan membuat keputusan yang tepat dalam perencanaan ekowisata dan layanan lingkungan berdasarkan basis data dan informasi dengan pertimbangan logis, rasional, dan ilmiah. |
| Isi | Selama mata kuliah ini, mahasiswa akan:1. Mengaplikasikan ilmu dasar manajemen hutan dan menghubungkannya dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan berkelanjutan sumber daya hutan hujan tropis.2. Mengaplikasikan konsep dan standar kualitas dalam manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur sesuai dengan perkembangan terbaru dalam Manajemen Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan.3. Memproses, menganalisis, dan membuat keputusan yang tepat dalam perencanaan berdasarkan basis data dan informasi dengan pertimbangan logis, rasional, dan ilmiah.4. Mengimplementasikan sistem manajemen hutan hujan tropis basah dengan pendekatan multidisiplin melalui aspek sosial-ekonomi, budaya masyarakat, biofisika, dan geospatial. |
| Persyaratan Pembelajaran dan Ujian | Kognitif:Tugasmasuk |
| |
| Psikomotor: Latihan |
| |
| Afektif: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha |
| Media digunakan | Alat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik |
| presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari |
| Referensi | Utama: |
| 1. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: PT: Gramedia Pustaka Utama |
| 2. Damanik, J. & Weber, H. F. 2006. Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi |
| 3. Eagles, P. F. G., McCool, S. F., Haynes, C.D. 2002. Protected Areas: Guideline for Planing and Management. United Nation Environment Program, World Tourism Organization and The IUCN-World Conservation Union. Best Practice Protected Areas Guideline Series No. 8 |
| 4. Fandeli, C. 1992. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan UGM |
| 5. Fandeli, C & Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. UGM. Yogyakarta |
| 6. Iskandar, J. 2015. Keanekaragaman Hayati Jenis Binatang Manfaat Ekologi Bagi Manusia. Graha Ilmu Yogyakarta |
| 7. Linberg, K. & Hawkins, D. E. Ekoturisme : Petunjuk untuk Perencanaan dan Pengelolaan |
| 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah |
| 9. Simatupang, W., Dkk. 2014. Panduan Pengembangan Produk Perjalanan Ekowisata |
| 10. Triastuti, I. 2015. Model Ekowisata (Dalam Prespektif Hukum Konservasi Sumberdaya Alam hayati dan Ekosistemnya). UIKA Press. |
| 11. UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan |
| 12. Wearing,S. & Neil, J. 2009. Ecotourism. University of Technology School of Leisure, Sport and Tourism Sydney, New South Wales, Australi |
| Tambahan: |
| 1. Anonim . 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Kerjasama Departemen Pendiidkan dan Kebudayaan dan WWF |
| 2. Fandeli, C. 2012. Bisnis Konservasi, Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Alam dan lingkungan Hidup. UGM Yogyakarta |
| 3. Sedarmayanti. 2014. Membangundan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri Pariwisata |
| 4. Sudarto, G. 1999. Ekowisata, Wahana Pelestarian Alam, Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Kerjasama Yayasan Kalpataru Bahari dengan KEHATI |
| 5. Unesco. 2009. Ekowisata. Panduan Dasar Pelaksanaan. |