| Nama Modul | Pengantar |
| Tingkat modul, jika ada | |
| Kode, jika ada | FMKB409 |
| Subjudul, jika ada | - |
| Mata Kuliah, jika ada | FMKB409 Budidaya Produk Hutan Bukan Kayu |
| Semester di mana modul diajarkan | Semester 7 |
| Penanggung jawab modul | Prof. Dr. Ir. H. Gt. Muhammad Hatta., MP |
| Pengajar | 1. Prof. Dr. Ir. H. Gt. Muhammad Hatta., MP |
| 2. Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin., M.Sc. |
| 3. Dina Naemah,S.Hut., MP |
| Bahasa | bahasa Indonesia |
| Kaitannya dengan kurikulum | |
| Jenis pengajaran, jam kontak | Jenis Pengajaran: Offline |
| Jam kontak: 2 jam x 8 minggu per semester |
| Beban Kerja | Perkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi: 2 x 50 menit |
| Poin kredit | 3 SKS |
| Persyaratan sesuai peraturan pemeriksaan | 1. Terdaftar dalam mata kuliah |
| 2. Minimal kehadiran 80% pada mata kuliah |
| Prasyarat yang direkomendasikan | |
| Tujuan Modul/Hasil Belajar yang Diharapkan | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami makna sumber daya hutan dan paradigma baru dalam manajemen hutan yang berkelanjutan. 2. Memahami prinsip-prinsip budidaya untuk regenerasi, fungsi, dan manfaat pengelolaan sumber daya hutan bukan kayu dari sudut pandang ekonomi dan sosio-kultural. 3. Menguasai teknik budidaya untuk meremajakan berbagai jenis produk hutan bukan kayu dengan fokus pada keberlanjutan pengelolaan hutan. |
| Isi | Selama mata kuliah, mahasiswa akan:1. Mengaplikasikan konsep dan standar kualitas manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur sesuai dengan perkembangan terbaru dalam Manajemen Hutan Hujan Tropis Basah Berkelanjutan.2. Merumuskan rekomendasi untuk memecahkan masalah kehutanan menggunakan konsep manajemen hutan/teknologi produk hutan/silvikultur dengan pendekatan yang komprehensif dan prosedural, berdasarkan pemahaman multidisiplin dan lintas disiplin ilmu kehutanan.3. Menggunakan metode dan teknologi yang sesuai untuk menangani masalah dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. |
| Persyaratan Pembelajaran dan Ujian | Kognitif:Tugasmasuk |
| |
| Psikomotor: Latihan |
| |
| Afektif: Dinilai dari unsur prestasi/variable yaitu a) Kontribusi (kehadiran, keaktifan, peran, inisiatif, bahasa); b) tepat waktu; c) Usaha |
| Media digunakan | Alat pengajaran klasik dengan papan tulis dan listrik |
| presentasi poin; forum diskusi tentang E-Learning Simari |
| Referensi | Utama: |
| 1. Alhaddad, A. A. K. (2003). Sukses menetaskan telur walet. AgroMedia. |
| 2. Berlin N, Rahayu E.1995.Jenis dan Prospek Bisnis Bambu. Jakarta : Penebar Swadaya |
| 3. Daya, B. Ulat sutera alam attacus atlas: PT Niaga Swadaya |
| 4. Endrawati, Y. C., SPt, M., Fuah, A. M., Mendrofa, V. A., SPt, M., & Winarno, S. (2021). Buku Ajar Teknologi Produksi Satwa Harapan: PT Penerbit IPB Press. |
| 5. FAO. 1995. Non-Wood Forest Products. Flavours and Fragrans of Plant Origin. Vol I & II.Rome:FAO |
| 6. Kurniaty, R., Putri, K. P., & Rostiwati, T. (2013). HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK). |
| 7. Mansur, I. H. I. Bisnis & Budidaya 18 Kayu Komersial: Penebar Swadaya Grup. |
| 8. Puspitojati, T., Rachman, E., Ginoga, K. L., & Darusman, D. (2014). Hutan tanaman pangan: realitas, konsep, dan pengembangan: Penerbit PT Kanisius. |
| 9. Winarno, G. D., Harianto, S. P., Masruri, N. W., & Bintoro, A. (2019). BUKU AJAR PENGELOLAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU ANDALAN LAMPUNG: Graha ilmu |
| Tambahan: |
| 1. Amelia, Z. R. Budidaya Tanaman Melaleuca alternifolia (Maiden & Betche) Cheel untuk Produksi Minyak Atsiri Tea Tree. IPB University. |
| 2. Arifin, Y. F. (2019). Inventarisasi Jenis dan Distribusi Habitat Rotan pada Hutan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah di Kalimantan Selatan. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 13(3), 141-146. |
| 3. Evizal, R. (2013). Tanaman Rempah dan Fitofarmaka. In: Lembaga Penelitian Universitas Lampung. |