Pada tanggal 18 Agustus 2020, pukul 10.00 sd 12.30 WITA diselenggaran kegiatan Sosialisasi tentang merdeka belajar secara Daring. Kegiatan ini dibuka Dr. Kissinger S.Hut., M.Si selaku Dekan Fakultas Kehutanan ULM.

Sebagai narasumber adalah  Bapak Prof. Dr. Ir. H. Yudii Firmanul Arifin, M.Sc.IPU ( Guru Besar Fakultas Kehutanan ULM; Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas ULM; Ketua Pusat Uggulan IPTEK PT PHLB ULM) dan Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si (kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM). Moderator acara adalah Bapak Dr.Hafiziannor, S.Hut., MP (wakil Dekan I Fakultas Kehutanan ULM). Sosialisai ini di hadiri oleh warga kampus Fakultas Kehutanan ULM.

 

Gb1.  Jalannya kegiatan pembukaan dan penyampaian materi sosialisasi merdeka belajar kampus merdeka

 

Program Kampus Merdeka merupakan sebuah program yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk memanfaatkan  1 (satu) semester atau setara 20 sks untuk menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama, dan paling lama 2 (dua) semester atau setara 40 (empat puluh) SKS menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, atau pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan TInggi yang berbeda atau Pembelajaran diluar Perguruan Tinggi.

 

Pembelajaran pada Program Studi yang Berbeda di Perguruan Tinggi yang sama.

Latar belakang kegiatan kampus merdeka ini adalah 1) penyiapan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat; 2) Melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif, sehingga mahasiswa meraih pembelajaran: aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan secara optimal

Tujuan belajar di luar program studi di Perguruan Tinggi yang sama adalah meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

Perubahan definisi sks-à Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jam belajar”.

Definisi “kegiatan”: Belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa, wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Semua jenis kegiatan terpilih harus dibimbing seorang dosen (dosen ditentukan oleh PT).

Daftar “kegiatan” yang dapat diambil oleh mahasiswa (dalam 3 semester di atas) dapat dipilih dari: (a) program yang ditentukan pemerintah, (b) program yang disetujui oleh rektor.

Kegiatan Pembelajaran di perguruan tinggi yang berbeda

Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk pembelajaran di Perguruan Tinggi yang berbeda adalah pertukaran pelajar/mahasiswa diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa yang termaktub di dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, yaitu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Tujuannya:

  1. Belajar lintas kampus (dalam dan luar negeri), tinggal bersama dengan keluarga di kampus tujuan, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika akan makin berkembang, persaudaraan lintas budaya dan suku akan semakin kuat.
  2. Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya, dan agama, sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
  3. Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri, maupun kondisi Pendidikan tinggi dalam negeri dengan luar negeri.

Program Kampus Merdeka ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di Program Studi yang berbeda, kesempatan belajar di Perguruan Tinggi yang berbeda dan kesempatan mencari pengalaman di luar Perguruan Tinggi.

 

   

 

Gb2.  Jalannya kegiatan penyampaian materi dan diskusi mengenai sosialisasi merdeka belajar kampus merdeka