Banjarbaru, Selasa (15/9/2015), Prodi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unlam bekerja sama dengan Konsorsium Riset Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, menyelenggarakan Seminar Internasional : Forest Rehabilitation of Post Mining Areas: Mitigating the Ecological and Socio-Economic Impacts of Mining”. Seminar ini diselenggarakan untuk mengakomodasi pendapat dan hasil riset para ahli berkaitan dengan reklamasi lahan pasca tambang sebagai usaha untuk melakukan pencerahan terhadap pelaku tambang dan praktisi, serta pengambil kebijakan untuk mewujudkan atau mengembalikan fungsi lingkungan alam dan sosial, ekonomi serta budaya khususnya di Kalimantan dan Indonesia pada umumnya.
Acara diselenggarakan di Hotel Rodhita Banjarbaru pada tanggal 15-16 September 2015. Keynote Speaker pada seminar tersebut adalah 1. Dr. Ir. Hilman Nugroho,M.P. (Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung/PDASHL) dan 2. Prof. Dr. Ir. Gusti M. Hatta (Mentri LH dan Menristek Kabinet Indonesia Bersatu II). Invited Speaker adalah: 1. Prof. Dr. Tim Robert (New Castle University, Australia), 2. Prof. Peter J van der Meer (Larenstein University, Belanda), Dr. Ir. Yadi Setiadi, M.Sc (Forest Rehabilitation Experts, IPB Bogor), Didik Triwibowo (PT.Adaro), dan Prof. Dr. Ir. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc, Ketua Pusat Unggulan Iptek Konsorsium Riset Pengelolaan Hutan Berkelanjutan/ PUI KR PHB). Pemakalah berasal dari berbagai instansi, baik negri maupun swasta, akademisi,praktisi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia antara lain: Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi): Jumlah pemakalah sebanyak 22 orang (terbagi dalam 3 bidang, yaitu : Bidang A. Regulation of Reclamation for Post Mining Areas, Bidang B. Mitigating the Ecological Impacts of Mining dan Bidang C. Mitigating the SOcio Economic Impatcs of Mining). Seminar juga dihadiri oleh peserta non pemakalah dan beberapa undangan antara lain Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Kalsel , Dr.Ir.Rahmadi Kurdi, M.S.) dan beberapa perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Pada hari kedua pelaksanan seminar (16/09/2015), acara dilanjutkan dengan fieldtrip ke PT. JBG (Jorong Barutama Greston), dimana para peserta dapat melihat secara langsung keadaan dan permasalahan yang dihadapi oleh pertambangan, dan bagaimana cara melakukan reklamasi lahan pasca tambang serta kegiatan -kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PT. JBG.
Setelah rangkaian kegiatan seminar internasional selesai, pada hari berikutnya (17-20 September 2015) dilanjutkan dengan Pelatihan Reklamasi Lahan dengan tujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan wawasan dalam wujud nyata di lapangan.
