Kunjungan ke GeoAI Studio Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan: Teknologi AI dan Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan

Banjarmasin, 15 Oktober 2024 – Dalam rangka memperdalam pemahaman tentang penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan sistem informasi geospasial dalam perencanaan pembangunan, sejumlah pejabat dan akademisi melakukan kunjungan ke GeoAI Studio milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/10).

Kunjungan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari universitas, lembaga penelitian, serta instansi pemerintah. Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi canggih seperti GeoAI dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi perencanaan pembangunan daerah.

“GeoAI Studio kami hadir sebagai bagian dari transformasi digital dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan. Teknologi ini membantu kami dalam memetakan kondisi geospasial secara lebih tepat, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta diberikan demonstrasi langsung mengenai bagaimana teknologi GeoAI dapat menganalisis data spasial, seperti perubahan penggunaan lahan, pemetaan kawasan rawan bencana, serta pengelolaan sumber daya alam. Teknologi ini juga digunakan untuk mendukung rencana pembangunan jangka panjang yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan potensi wilayah.

“Melalui GeoAI, kita dapat memantau dinamika wilayah dan menyusun strategi pembangunan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan. Ini adalah langkah penting dalam mitigasi perubahan iklim serta optimalisasi pembangunan infrastruktur,” kata salah satu ahli teknologi geospasial yang terlibat dalam pengembangan studio ini.

Salah satu sorotan dari kunjungan ini adalah bagaimana GeoAI Studio memanfaatkan teknologi machine learning dan big data untuk memprediksi tren pembangunan, serta mendeteksi potensi ancaman terhadap lingkungan, seperti deforestasi dan degradasi lahan. Para peserta sangat antusias melihat bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan dengan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis pada data nyata.

“Ini merupakan langkah maju bagi perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan. Kami berharap bisa berkolaborasi lebih lanjut untuk mendukung visi Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang maju dan berwawasan lingkungan,” ujar salah satu akademisi dari Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat yang turut hadir dalam kunjungan tersebut.

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi interaktif tentang peluang kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pemerintah daerah untuk terus mengembangkan teknologi GeoAI dalam skala yang lebih luas di berbagai sektor pembangunan di Kalimantan Selatan.

Dengan adanya GeoAI Studio ini, diharapkan Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan dapat semakin responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama terkait pengelolaan lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim di masa depan.

GeoAI (Geospatial Artificial Intelligence) memiliki berbagai manfaat yang signifikan di berbagai bidang, terutama dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya, serta pengambilan keputusan berbasis data. Berikut adalah beberapa manfaat utama GeoAI:

  1. Perencanaan Pembangunan yang Lebih Efisien

GeoAI memungkinkan analisis data geospasial yang lebih akurat dan mendalam untuk mendukung perencanaan tata ruang, infrastruktur, serta penggunaan lahan. Hal ini membantu pemerintah dan pihak terkait untuk membuat rencana pembangunan yang lebih tepat, efisien, dan berkelanjutan.

  1. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Teknologi ini dapat digunakan untuk memantau sumber daya alam seperti air, hutan, dan tanah. Dengan menggunakan GeoAI, perubahan dalam penggunaan lahan, tingkat deforestasi, serta kualitas lingkungan dapat dipantau secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap degradasi lingkungan atau krisis sumber daya.

  1. Mitigasi Risiko Bencana

GeoAI dapat memetakan wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, atau kebakaran hutan dengan memanfaatkan data cuaca, topografi, dan sejarah bencana. Dengan analisis ini, pemerintah dan organisasi terkait dapat mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efektif dan meminimalisir dampak bencana.

  1. Pengambilan Keputusan yang Berbasis Data

Teknologi ini memadukan data spasial dengan kecerdasan buatan, memungkinkan pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis data yang komprehensif. Ini meningkatkan akurasi dalam merencanakan pembangunan, mengelola wilayah, dan merespon tantangan lingkungan.

  1. Optimalisasi Transportasi dan Infrastruktur

GeoAI dapat menganalisis pola lalu lintas, kondisi infrastruktur, serta perubahan pola migrasi penduduk untuk merancang sistem transportasi dan pembangunan infrastruktur yang lebih efisien. Ini mendukung pembangunan kota pintar (smart city) dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

  1. Pemantauan Perubahan Iklim

GeoAI dapat membantu dalam memantau perubahan iklim dengan menganalisis data jangka panjang tentang suhu, pola curah hujan, perubahan vegetasi, dan kondisi lingkungan lainnya. Teknologi ini mendukung penelitian dan tindakan mitigasi terkait perubahan iklim serta membantu dalam pelaporan dan evaluasi kebijakan lingkungan.

  1. Pertanian dan Ketahanan Pangan

Dalam sektor pertanian, GeoAI bisa digunakan untuk memantau kesehatan tanaman, kelembapan tanah, dan pola cuaca. Ini membantu petani dalam mengoptimalkan penggunaan lahan, pupuk, serta air, sehingga meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.

  1. Pengembangan Energi Terbarukan

GeoAI membantu mengidentifikasi lokasi yang optimal untuk pengembangan energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan biomassa dengan mempertimbangkan faktor geografis dan lingkungan. Ini mendukung transisi ke energi bersih dan berkelanjutan.

  1. Pemantauan Lingkungan dan Konservasi

GeoAI memudahkan pemantauan habitat satwa liar, wilayah konservasi, serta menjaga keanekaragaman hayati. Data spasial dan AI memungkinkan analisis yang cepat dan tepat dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan ekosistem.

  1. Pemetaan Sosial-Ekonomi

GeoAI dapat memetakan data sosial-ekonomi, seperti distribusi penduduk, tingkat kemiskinan, atau kebutuhan infrastruktur di wilayah tertentu. Ini membantu pemerintah dan organisasi kemanusiaan untuk menargetkan program kesejahteraan dan pembangunan dengan lebih efektif.

Secara keseluruhan, GeoAI memberikan solusi berbasis teknologi yang sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta keberlanjutan dalam berbagai sektor pembangunan.