Institusi perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, Perguruan Tinggi diharuskan untuk mengaplikasikan Tri Dharma dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM). Kunci keberhasilan implementasi kebijakan MBKM di sebuah perguruan tinggi adalah adanya keberanian dalam mengubah pola pikir dari pendekatan kurikulum berbasis konten yang kaku menjadi kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang adaptif dan fleksibel untuk menyiapkan mahasiswa menjadi insan dewasa yang mampu berdikari. Dengan demikian, implementasi kebijakan MBKM dibutuhkan adanya kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ataupun pihak lain yang berkaitan dengan bidang keilmuannya dan turut serta dalam mendukung capaian pembelajaran yang diinginkan.

Menindaklanjuti kebijakan MBKM ini, Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, dan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar bersepakat untuk melaksanakan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama oleh Dekan masing-masing untuk berkolaborasi mengimplementasikan MBKM pada level jurusan/program studi kehutanan (Sabtu, 03 April 2021).

Acara virtual yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si. ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (Dr. Kissinger, S.Hut., M.Si.), Dekan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo (Prof. Dr. Ir. Aminuddin Mane Kandari, M.Si.), Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar (Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd), para wakil dekan, ketua jurusan/program studi kehutanan, dosen dan mahasiswa.

Sebagai implementasi awal kerjasama ini adalah penyelenggaraan kuliah bersama Mata Kuliah Perlindungan Hutan yang melibatkan 499 mahasiswa dan 12 dosen pengampu dari keempat universitas tersebut pada perkuliahan semester genap 2020/2021.

Diharapkan ke depannya akan ada bentuk-bentuk implementasi Kerjasama MBKM yang saling menguntungkan masing-masing pihak demi kemajuan sumberdaya manusia, penelitian yang berkualitas, publikasi jurnal ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Koordinator Prodi Kehutanan ULM, Dr. Hamdani Fauzi, S.Hut.,M.P. kerjasama lain yang segera akan ditindaklanjuti adalah penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah yang sama dari Ke-4 prodi, penyusunan Bahan Ajar, dan Seminar Nasional Hasil penelitian skripsi. Kerjasama yang terjalin diharapkan saling menguntungkan pihak-pihak yang terkait, yang bisa saling sinergi dan kolaborasi demi kebaikan dan tujuan bersama.